Madiun, mediatrans '9
Pemerintah Desa Tulungrejo Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun bekerja sama dengan para Kader Posyandu rutin melakukan langkah strategis dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan tumbuh kembang anak. Salah satu langkah kongkrit adalah penguatan peran posyandu sebagai ujung tombak layanaan kesehatan keluarga di tingkat desa.
Dan rangka pencegahan Stunting pemerintah Desa Tulungrejo memberikan PMT ( nasi Bebek, sayur soup dan buah pisang ) dengan anggaran dari Dana Desa tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 20.000/balita/ bulan.
Posyandu ini dilaksanakan di 3 kasun dengan jumlah balita keseluruhan 150 balita setiap bulan di minggu ke dua.
Untuk posyandu 1 hari senin. Posyandu 2 hari selasa dan posyandu 3 hari rabu.
Rangkaian pemeriksaan meliputi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, hingga pengukuran lingkar kepala sesuai standar nasional.
Bukan hanya mencakup penimbangan berat dan tinggi badan tetapi untuk memantau pertumbuhan, Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan serta diiringi pemberian paket makanan bergizi tinggi,
Kepala Desa Tulungrejo " Agus Baidowi" mengatakan bahwa program posyandu ini adalah wujud komitmen Pemdes dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin membawa mereka ke posyandu.
“Dengan kegiatan ini kami dapat memantau perkembangan anak secara berkala dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan anak.” jelasnya.
Semua ini bagian dari upaya pemerintah desa untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Karena posyandu sebaai garda terdepan dalam mendeteksi stunting sekaligus memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya orang tua terkait pentingnya pemantauan pertumbuhan anak sejak dini.
“Posyandu adalah ruang kita bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Semoga ini akan semakin memperkuat kesadaran warga Tulungrejo akan pentingnya posyandu sebagai upaya menjaga kesehatan dan masa depan anak-anak mereka.” pungkasnya lagi. (Julioe)
