TULUNGAGUNG, Mediatrans9.com
Dinas ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung melaksanakan Pembagian Intervensi Balita Stunting,Balita Gizi dan Balita Keluarga Miskin.Kegiatan ini mencakup Penanganan kerawanan Pangan yang merupakan Kewenangan Kabupaten atau Kota tahun Anggaran 2022.
Tumbuh berkembangnya masyarakat dapat diukur dari minimnya Balita dan warga yang kekurangan Gizi,ataupun tidak adanya Keluarga miskin.Terlebih beberapa tahun terakhir Stunting menjadi program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Daerah
Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2022 di balai Desa Pakisrejo pagi hari dan siang hari dilaksanakan Balai Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung kabupaten Tulungagung.
Hadir dalam kegiatan meliputi Kepala Dinas Ketahanan Pangan beserta beberapa staf,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung,Camat Tanggunggunung beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanggunggunung,Kepala Puskesmas Tanggunggunung serta beberapa Bidan,Babinsa, Babinkamtibmas, Tim Penggerak PKK Desa Pakisrejo, Desa Tenggarejo, dan Desa Jengglungharjo, serta Balita Stunting dari masing-masing Desa serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Usmalik dalam sambutannya mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu, setiap manusia, yang keberadaannya harus ada setiap waktu tidak boleh di tunda-tunda dari waktu ke waktu hingga titik terkecil adalah keluarga.
"Apabila masyarakat kekurangan pangan, dampaknya luar biasa terhadap stabilitas suatu wilayah akan terganggu kecerdasan generasi kita,anak cucu kita akan terpengaruhi", kata Usmalik
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan, harapan dan cita-cita kita bersama adalah hidup ini bisa sehat,aktif dan produktif.Agar bisa sehat, aktif dan produktif manakala persediaan pangan kita harus cukup dan terpenuhi.
"Tantangan mengenai pembangunan ketahanan pangan secara nyata yang pertama adalah lahan semakin sempit, karena jelas diperuntukkan pembangunan tempat tinggal dan sebagainya, penduduk Indonesia, penduduk kabupaten Tulungagung semakin bertambah,tentunya ini menjadi permasalahan yang artinya ketersediaan pangan kembali lagi harus cukup", jelas Usmalik
"Menurut yang disampaikan camat Tanggunggunung, wilayah desa yang ada di kecamatan Tanggunggunung ini ada kategori balita yang stunting. Kalau istilah di Ketahanan Pangan ada beberapa desa yang masuk kategori desa rawan pangan, dan di dalam desa rawan pangan di dalamnya ada ataupun ditemui balita-balita dengan status stunting kurang gizi maupun balita yang ada di keluarga kurang mampu", jelas Usmalik.
Menurut Usmalik, untuk itulah Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung hari ini datang di wilayah kecamatan Tanggunggunung khususnya di Desa Pakisrejo,Desa Tenggarejo dan Desa Jengglungharjo, ini adalah wujud nyata kepedulian Pemerintah Daerah melalui Ibu Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung ada perhatian dan wujud nyata keterkaitan dengan bantuan kepada sasaran yang disampaikan dan ini harus benar-benar disyukuri.
"Harapan kami mudah-mudahan apa yang kalian terima ini bisa bermanfaat, tujuanya ini untuk meringankan beban keterkaitan dengan penyediaan pangan yang harus di penuhi termasuk juga berkaitan dengan tujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat", pungkas Usmalik dalam sambutannya
Untuk diketahui, dari pantauan tim awak mediatrans9.com yang juga ikut hadir dalam acara tersebut, kegiatan berjalan dengan lancar serta seluruh peserta dan seluruh tamu undangan selalu mematuhi protokol kesehatan. (Rudi)
