Sabtu, 08 November 2025

Terciduk tidak memakai masker,ini kata Bu Camat  Gending Kabupaten Probolinggo

By: admin
24 September 2020
Dilihat 814 kali

PROBOLINGGO, Mediatrans9.com

Pandemi Corona Viruse Disease (Covid) 19 yang belum menunjukkan penurunan dalam hal penyebarannya menjadi persoalan berbagai pihak utamanya pemerintah daerah. 

Hal ini juga dilakukan oleh pemangku wilayah kecamatan dalam memantau eksistensi penerapan protokol kesehatan.

Kenyataan ini seperti dilakukan oleh camat Gending Kabupaten Probolinggo, Rr Denny Kartika Sari yang secara intens melakukan pengawasan pada masyarakat diwilayahnya, seperti yang terpantau saat Camat Gending secara spontan menemukan sekelompok massa yang tidak mengenakan masker, Rabu (23/9).

Saat melintas di depan masjid desa Pajurangan kecamatan Gending, camat ini dengan respek turun dari mobil dinasnya  dan menemui serta menegur 5 orang yang sedang menikmati hidangan disebuah warung semi permanen. Secara bijak Denny KartikaSari SH MM memberikan arahan jika ketidakpatuhan warga untuk tidak mengenakan masker merupakan hal yang rawan terkena dampak covid-19.

"Dengan tidak mengenakn masker, berarti Bapak-bapak beresiko terkena covid-19 karena penyebaran virus ini melalui udara dengan jarak tertentu. Virus ini masih ada dan kalau bapak tidak percaya, mari saya antar ke rumah karantina."ujar camat Gending.
Dan perlu bapak-bapak ketahui jika peringatan kita tidak diindahkan atau dipatuhi sampai tiga kali maka kami akan menutup tempat usaha bapak ini sampai benar benar protokol kesehatan bapak jalankan"jelasnya.

Lebih lanjut camat segera memanggil Kades Pajurangan untuk membawa masker karena diketahui warga yang berada dilokasi merupakan warga desa Pajurangan.

Ditempat yang sama, Kades Pajurangan Agus Sunaryo saat ditemui usai memberikan masker pada warganya mengatakan "Sebenarnya kami Pemerintah desa intens memberikan sosialisasi terkait pandemi covid-19 ini disamping memberikan kebutuhan seperti masker dan hand sanitizir. Diharapkan warga kami semakin sadar dan patuh pada protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus ini."ujar Agus. (Eko)