BLITAR – Mediatrans9
Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan, kelompok petani HIPPA Sumber Tani Maju di Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tengah gencar melaksanakan program perbaikan saluran irigasi. Proyek revitalisasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang optimal bagi lahan pertanian di Daerah Irigasi Sumber Aren.
Proyek senilai Rp195.000.000,00 ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang diinisiasi pemerintah pusat. Pelaksanaannya dikerjakan secara swakelola oleh anggota HIPPA sendiri, dipimpin oleh Bapak Sholeh, ketua kelompok yang juga merupakan warga setempat. Keputusan untuk melakukan swakelola ini didasari semangat gotong royong dan efisiensi, memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara maksimal untuk kepentingan petani.
Menurut pantauan di lapangan pada Senin, 8 September 2025, pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Para anggota HIPPA terlihat antusias dan bekerja keras memperbaiki infrastruktur irigasi yang selama ini menjadi nadi utama pengairan sawah mereka. Kualitas pekerjaan menjadi prioritas utama, dengan pengawasan ketat dari perangkat desa. Kepala Desa Karang Bendo, yang selalu memantau perkembangan proyek, menyatakan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui program P3-TGAI ini. Saluran irigasi yang baik sangat vital bagi hasil panen kami,” ujar Bapak Sholeh. “Dengan perbaikan ini, kami berharap aliran air menjadi lebih lancar dan merata, sehingga produktivitas pertanian bisa meningkat.”
Pengerjaan proyek ini dijadwalkan selama 100 hari kalender, dimulai sejak 4 Agustus 2025 dan direncanakan selesai pada 11 November 2025. Dengan sisa waktu yang ada, HIPPA Sumber Tani Maju optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan berdampak pada peningkatan hasil panen, tetapi juga memperkuat kemandirian dan solidaritas antarpetani di Desa Karang Bendo. Ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara Pemerintah dan Masyarakat.(her)
